Bikin Tambah Macet, Depok Tolak Transjakarta

Bikin Tambah Macet, Depok Tolak Transjakarta
Ilustrasi: foto: dok/JPG

jpnn.com - DEPOK - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Gandara Budiana menegaskan bahwa Pemkot Depok belum mengizinkan PT Transjakarta untuk mengoperasikan rute baru Transjakarta, mulai dari Manggarai, Pasar Minggu, hingga Depok. 

Gandara Budiana menuturkan, belum disetujuinya uji coba Transjakarta oleh Wali Kota Depok disebabkan banyak faktor. Yakni, akses jalur khusus yang belum terbangun, halte penumpang dan infrastruktur penunjang busway yang dibutuhkan.

Karena itu, lanjutnya, jika tetap dipaksakan diuji coba, kasus kemacetan di jalan utama pun akan semakin tidak dapat ditanggulangi.

“Tidak mungkin luas jalan yang dibuat empat lajur harus dipaksakan menjadi lima lajur. Jika sarana belum ada bagaimana akan dilakukan uji coba. Sekarang pun kami masih sulit menentukan rute perlintasan busway ini,” kata Gandara dilansir INDPOS (Jawa Pos Group), Minggu (24/4).

Sebelumnya, Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengungkapkan, alasan belum bisa merealisasikan karena tidak sesuai ukuran lebar Jalan Raya Margonda. Hal itu akan menimbulkan kemacetan kendaraan.
Sebab, luas Jalan Raya Margonda tujuh meter dengan tiga jalur tidak dapat dibangun jalur Transjakarta. Karena tiga jalur itu telah dibagi lagi untuk jalur sepeda.

“Model busnya yang kami pertanyakan, karena terlalu besar jika sama dengan bus yang beroperasi di Jakarta. Struktur jalan yang belum siap menerima bus mereka. Makanya kami belum menyetujui pengoperasian itu,” katanya. (cok/jpg/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News