Billy Sindoro Semakin Terpojok

Minta Staf Kirim E-Mail Putusan

Billy Sindoro Semakin Terpojok
Billy Sindoro Semakin Terpojok
Namun, menurut JPU Sarjono Turin, isi pesan tersebut kurang lebih adalah permintaan Astro Group Malaysia agar mempertahankan usaha PT Direct Vision. Belakangan pesanan putusan itu mirip dengan putusan KPPU yang memutuskan sengketa Liga Inggris. Sidang itu juga mengungkap peran Billy yang meminta Benedict mem-booking kamar di Hotel Aryaduta. Itu dilakukan untuk pertemuan Billy Sindoro dan Iqbal.

”Saya yang mem-booking tempat tersebut. Tapi, apa maksud pertemuan itu saya tidak tahu,” jelasnya. Dia mengaku bahwa tugasnya adalah memastikan apakah kamar telah tersedia. ”Saya hanya memastikan bagaimana kebersihannya. Termasuk apakah ruangan panas atau tidak,” ucapnya.

Selain Benedict, JPU menghadirkan CEO Representative Astro Malaysia Nelia Concapcion Molato. Sebelumnya, Nelia juga pernah menjabat CEO di PT Direct Vision. Dia mengaku tidak mengetahui apa yang dilakukan Billy dengan KPPU. ”Saya tidak tahu apa yang dilakukan Pak Billy,” jelasnya. Menurut Nelia, Billy juga tidak menduduki struktur apapun dalam perusahaan tersebut.

Sekretaris Billy, Haryanti, yang juga diperiksa dalam sidang kemarin menjelaskan, pada hari kejadian dirinya memang mengatur jadwal pertemuan antara Billy dan beberapa pihak. ’’Hari itu Pak Billy memang saya jadwalkan bertemu Pak Hotman Paris Hutapea (pengacara) di Summitmas dan Pak Iqbal (KPPU) di Aryaduta. Tapi, saya tidak tahu persis, tujuan pertemuan itu apa,” kata Haryanti.

JAKARTA – Kasus dugaan suap anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Iqbal yang melibatkan petinggi Grup Lippo Billy Sindoro di Pengadilan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News