Bimbel Jogja Mulai Kebanjiran Siswa
Jumat, 27 November 2009 – 07:09 WIB
Bimbel Jogja Mulai Kebanjiran Siswa
Kenaikan jumlah peserta program intensif di Ganesha Operation sekitar 15 persen dibanding tahun lalu. Bila jumlah peserta bimbel di Ganesha Operation mencapai empat ribu, setidaknya ada enam ratus siswa baru yang masuk untuk mengikuti kelas intensif.
"Kami membatasi perkelasnya maksimal 30 siswa," ungakapnya.
Selain membuka program intensif persiapan Unas untuk jurusan IPA/IPS, Primagama dan Ganesha Operation juga membuka kelas SMK. Siswa SMK dinilai punya kebutuhan dan kebiasaan belajar berbeda dengan siswa SMA.
"Tidak pas kalau mereka (Siswa SMK dan SMA) dijadikan satu dalam kelas yang sama. kasihan juga siswa SMK karena pelajaran mereka berbeda," kata Nora. Karena itu, Ganesha Operation membuka kelas untuk SMK, yaitu kelas Akuntansi, Teknik, dan Pariwisata. "Untuk teknik, ada dua kelas, sedangkan Akuntansi dan Pariwisata masing-masing satu kelas," terangnya.
JOGJAKARTA - Beberapa lembaga bimbingan belajar (bimbel) di kota Jogja diminati siswa kelas XII SMA/SMK yang ingin mengikuti program intensif menjelang
BERITA TERKAIT
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka