BIN dan Polri Harus Tindak Tegas Greenpeace
Kamis, 25 November 2010 – 08:42 WIB
JAKARTA – Desakan agar pemerintah segera menindak Greenpeace makin menguat. Setelah beberapa kali membuat ulah, kali ini LSM Asing asal Belanda ini diduga kerap membawa pejabat Amerika Serikat meninjau hutan tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan pihak berwenang. Lebih lanjut Firman mengatakan, LSM asing yang berada di tanah air, tentunya punya kewajiban untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan undang-undang di Indonesia. Walaupun nama mereka sudah mendunia, tapi tidak bisa seenaknya mengobok-obok kedaulatan Indonesia. “Oleh karena itu, BIN dan Polri sudah saatnya harus mengusut tuntas, siapa di balik Greenpeace,’’ kata Politisi Golkar ini.
Hal ini tentu saja membuat Wakil Ketua Komisi IV RI Firman Soebagyo, geram. Menurutnya, saat ini pemerintah sudah sepatutnya segera menindak tegas LSM asing Greenpeace. Bahkan, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri harus segera mengusut tuntas kasus tersebut untuk mengetahui siapa dalang besar di balik gerakan Greenpeace.
Baca Juga:
“Selama ini kan Greenpeace membawa Duta Besar AS dan Menteri Luar Negeri AS ke lapangan (hutan) tanpa kordinasi kepada pemerintah. Ini sudah menyangkut kedaulatan. Pemerintah harus tegas,” katanya, kepada INDOPOS (grup JPNN), di Jakarta, kemarin (24/11).
Baca Juga:
JAKARTA – Desakan agar pemerintah segera menindak Greenpeace makin menguat. Setelah beberapa kali membuat ulah, kali ini LSM Asing asal Belanda
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai-Polri Menggagalkan Penyelundupan 20 Ribu Lebih Ekstasi, Ringkus 6 Tersangka
- BAZNAS dan MAAB Malaysia Mengkaji Kerja Sama Optimasi DSKL
- Menaker Ida Komitmen Terus Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia di Makau
- MAAB Malaysia Sebut BAZNAS Pintar Memberdayakan Umat
- Kasus Investasi Bodong di BTN, Ombudsman Gelar Pertemuan dengan OJK, LPS & Kementerian BUMN
- Pengamat: Prabowo Akan Dikenang Presiden Pemersatu Bangsa jika Wujudkan Presidential Club