Bio Farma Bersama Unpad Bekali Pelatihan 10 Peneliti Negara OKI Soal Vaksin

Bio Farma Bersama Unpad Bekali Pelatihan 10 Peneliti Negara OKI Soal Vaksin
Bio Farma bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi penerima sepuluh peneliti dari delapan negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Organisation of Islamic Cooperation (OIC) untuk belajar mengenai teknologi pembuatan vaksin. Foto dok Bio Farma

Dalam kurun waktu dua pekan tersebut, ke-10 telah diberi pembelajaran mengenai beberapa materi diantaranya, penelitian Virologi, pengembangan virus, perkembangan Biotechnology produk, pembuatan vaksin halal, pemanfaatan Internet of Things (IoT) untuk distribusi vaksin dan membuat vaksin terbaru dengan platform teknologi mRNA.

“Jadi pesertanya kalau di Biofarma belajar mengenai teknologi vaksin mulai dari awal pembuatan, produksi, pengujian mutu, jaminan mutu sampai ke teknologi baru mRNA. Karena sebagian besar peserta itu basic nya memang dari dunia vaksin,” katanya.

Pihaknya berharap pelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.

“Diharapkan sebetulnya tujuan akhirnya untuk negara-negara tersebut di masa mendatang akan mempunyai pabrik vaksin juga,” kata Sri Harsi Teteki.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad, Prof Hendarmawan berharap program ini akan bermanfaat dan menghadirkan pengalaman baru dalam semangat kebersamaan.(chi/jpnn)

Ke-10 peneliti tersebut telah mengikuti terlebih dahulu pelatihan mengenai pembuatan vaksin di Laboratorium Bio Farma selama dua pekan.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News