Bismillah

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Bismillah
Ilustrasi Gedung Kementerian BUMN. Foto: Ricardo/JPNN

Kalau saja insiden Teluk Babi menjadi perang terbuka, maka Amerika akan berhadapan langsung dengan Uni Soviet. Adu senjata mutakhir bisa saja terjadi, dan perang dunia ketiga bisa menjadi kenyataan.

Ketika itu Kennedy mengatakan 'right or wrong my country' benar atau salah tetap negaraku. Ungkapan itu ditujukan untuk menegaskan nasionalisme dan patriotism bangsa Amerika. Sampai sekarang ungkapan itu tetap sering diungkapkan oleh politisi dan kepala negara.

Di Indonesia kubu pendukung Jokowi bisa memakai ungkapan 'right or wrong my country'. Namun, kubu anti -okowi bisa meledek para buzzer dengan ungkapan 'ask not what your country can give', jangan minta jabatan komisaris kepada negaramu. (*)

Ungkapan Bismillah menjadi trending karena banyak warganet yang kelihatan kesal atas..


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News