Bisnis CDMA Tertekan, Bakrie Telecom Rugi Triliunan

Bisnis CDMA Tertekan, Bakrie Telecom Rugi Triliunan
Bisnis CDMA Tertekan, Bakrie Telecom Rugi Triliunan

“Harus banyak inovasi dari sisi layanan jaringan hingga ragam gadgetnya. Walaupun terkait frekuensinya, mereka harus konsultasi dengan regulator, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika,” ucapnya.

Beratnya menjadi operator CDMA juga dirasakan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Tidak berbeda dengan BTEL, perusahaan yang dikendalikan kelompok Sinarmas melalui PT Wahana Inti Nusantara tersebut juga mencatat rugi bersih Rp 2,53 triliun sepanjang 2013. Angka itu me­ningkat 62,1 persen dibanding rugi Rp 1,56 triliun pada 2012.

Padahal, pendapatan usaha emiten dengan kode perdagangan FREN tersebut tercatat naik 47,5 persen dari Rp 1,64 triliun pada 2012 menjadi Rp 2,42 triliun. Jumlah beban usaha tercatat naik menjadi Rp 4,03 triliun atau 24 persen dari Rp 3,25 triliun pada 2012. Akibatnya, rugi usaha naik 0,6 persen menjadi Rp 1,61 triliun dibanding sebelumnya Rp 1,60 triliun. (gen/c18/oki)


JAKARTA - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) masih bersusah payah untuk bangkit dari masa sulit. Perusahaan telekomunikasi di bawah Grup Bakrie itu tahun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News