Bisnis Konstruksi di Tasmania Memperkerjakan Migran dan Pencari Suaka
Karena itu, ia tidak pernah membayangkan karier apa yang ingin dimilikinya di masa depan.
"Saya selalu ingin bekerja di bidang konstruksi karena saya merasa punya keahilan dengan keterampilan tangan," katanya.
Tony bertemu dengan Kelvin lewat temannya dan mulai bekerja baru-baru ini.
Membangun masa depan cerah
Kelvin merasa kagum melihat dampak dari perusahaan yang dibangunnya.
"Orang seperti Paw, yang datang ke sini dengan masa lalu kelam ... sekarang bisa kerja setiap hari dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang," katanya.
Sejauh ini, perusahaan tersebut sudah mempekerjakan 35 pengungsi dan terus ingin menambah jumlahnya.
Jal mengatakan di mata para pekerja keberadaan Integrate Workforce sejauh ini positif.
Ia berharap ke depannya, pemberi kerja bisa melihat keuntungan dari mempekerjakan pengungsi dan migran, serta tak akan pernah melupakan mereka.
Sebuah perusahaan konstruksi di Australia sengaja mempekerjakan migran dan pencari suaka Hasilnya cukup menjanjikan
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Beri Wawasan Bagi 250 Calon Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Diseminasi
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara