Bisnis Konstruksi di Tasmania Memperkerjakan Migran dan Pencari Suaka

Karena itu, ia tidak pernah membayangkan karier apa yang ingin dimilikinya di masa depan.
"Saya selalu ingin bekerja di bidang konstruksi karena saya merasa punya keahilan dengan keterampilan tangan," katanya.
Tony bertemu dengan Kelvin lewat temannya dan mulai bekerja baru-baru ini.
Membangun masa depan cerah
Kelvin merasa kagum melihat dampak dari perusahaan yang dibangunnya.
"Orang seperti Paw, yang datang ke sini dengan masa lalu kelam ... sekarang bisa kerja setiap hari dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang," katanya.
Sejauh ini, perusahaan tersebut sudah mempekerjakan 35 pengungsi dan terus ingin menambah jumlahnya.
Jal mengatakan di mata para pekerja keberadaan Integrate Workforce sejauh ini positif.
Ia berharap ke depannya, pemberi kerja bisa melihat keuntungan dari mempekerjakan pengungsi dan migran, serta tak akan pernah melupakan mereka.
Sebuah perusahaan konstruksi di Australia sengaja mempekerjakan migran dan pencari suaka Hasilnya cukup menjanjikan
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Menteri Karding Berangkatkan 55 Perawat dari Universitas Binawan ke Austria
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina