BKD NTB Bantah Membuka Pengangkatan Honorer Perawat dan Guru Tanpa Tes

BKD NTB Bantah Membuka Pengangkatan Honorer Perawat dan Guru Tanpa Tes
Kepala BKD NTB Muhammad Nasir. ANTARA/Nur Imansyah

jpnn.com - MATARAM - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Muhammad Nasir membantah bahwa pemerintah provinsi telah membuka pengangkatan tenaga honorer perawat dan guru tanpa tes.  

Nasir menyatakan bahwa isu yang beredar luas melalui broadcast media WhatsApp adalah fitnah. 

Karena itu, dia sangat menyayangkan ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah membuat hoaks ini.

“Tidak benar, itu fitnah. Saya selaku kepala BKD tidak pernah mengeluarkan informasi seperti itu," kata Nasir di Mataram, Sabtu (1/10). 

Oleh karena itu, Nasir mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi seperti ini. 

Jika ada pengumuman terkait kebijakan kepegawaian, pasti akan diumumkan melalui media resmi pemerintah dan juga bekerja sama dengan media massa yang ada.

"Seharusnya masyarakat sudah bisa peka terhadap seliweran informasi seperti ini. Jadi,  tidak mudah percaya dan harus diklarifikasi lebih dulu," katanya pula.

Informasi yang beredar tentang pengangkatan pegawai honorer perawat dan guru ini saat ini tengah viral di masyarakat NTB.

BKD NTB membantah bahwa pemerintah provinsi telah membuka pengangkatan tenaga honorer perawat dan guru tanpa tes.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News