BKD NTB Bantah Membuka Pengangkatan Honorer Perawat dan Guru Tanpa Tes
jpnn.com - MATARAM - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Muhammad Nasir membantah bahwa pemerintah provinsi telah membuka pengangkatan tenaga honorer perawat dan guru tanpa tes.
Nasir menyatakan bahwa isu yang beredar luas melalui broadcast media WhatsApp adalah fitnah.
Karena itu, dia sangat menyayangkan ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah membuat hoaks ini.
“Tidak benar, itu fitnah. Saya selaku kepala BKD tidak pernah mengeluarkan informasi seperti itu," kata Nasir di Mataram, Sabtu (1/10).
Oleh karena itu, Nasir mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi seperti ini.
Jika ada pengumuman terkait kebijakan kepegawaian, pasti akan diumumkan melalui media resmi pemerintah dan juga bekerja sama dengan media massa yang ada.
"Seharusnya masyarakat sudah bisa peka terhadap seliweran informasi seperti ini. Jadi, tidak mudah percaya dan harus diklarifikasi lebih dulu," katanya pula.
Informasi yang beredar tentang pengangkatan pegawai honorer perawat dan guru ini saat ini tengah viral di masyarakat NTB.
BKD NTB membantah bahwa pemerintah provinsi telah membuka pengangkatan tenaga honorer perawat dan guru tanpa tes.
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan