BKN Blak-blakan soal Nasib Honorer Masuk Database 2021, Ternyata Tidak Semudah Itu

BKN Blak-blakan soal Nasib Honorer Masuk Database 2021, Ternyata Tidak Semudah Itu
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto (kanan). Foto: Ricardo/JPNN.com

Kondisi itu berbeda dengan 1,7 juta honorer yang tersisa. Mereka masih harus menunggu formasi PPPK 2024 yang ditetapkan MenPAN-RB Azwar Anas.

Syukur-syukur kalau pemda mengajukan semua formasi sesuai jumlah honorernya. Faktanya usulannya tidak sesuai harapan pemerintah pusat.

"Proses penetapan formasi PPPK 2024 memang sedang berjalan. Akan dilihat berapa yang bisa diangkat tahun ini," ucapnya.

Intinya kata Haryomo, seluruh honorer bisa diangkat menjadi PPPK jika formasinya ada. Formasi ada tergantung usulan pemda.

Jika Pemda tidak mengajukan usulan formasi, bagaimana bisa honorernya diangkat ASN PPPK.

"Kalau hanya menetapkan NIP PPPK, BKN bisa bekerja cepat, tetapi semua tergantung formasinya ada atau tidak," tegasnya.

Pada kesempatan sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas memastikan 1,7 juta honorer akan mendapatkan NIP PPPK. Tentunya setelah melalui mekanisme pengangkatan ASN PPPK, salah satunya lewat tes.

"1,7 juta honorer akan diangkat menjadi ASN PPPK setelah melalui serangkaian tes," kata Menteri Anas.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan fakta soal keberadaan 1,7 juta honorer yang digadang-gadang akan diangkat menjadi PPPK tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News