Blok Ambalat Makin Hangat
Lima Kapal Perang dan Sekompi Marinir Siaga
Selasa, 28 Oktober 2008 – 10:05 WIB
Menurut penerbang TNI-AL tersebut, ada dua cara pengusiran yang dilakukan kapal perang TNI-AL. Pertama melalui radio komunikasi. Bila mereka tidak menggubris, kapal-kapal perang yang dilengkapi dengan persenjataan mutakhir itu mendekat. Sialnya, kapal-kapal patroli Angkatan Laut Diraja Malaysia tersebut tetap saja kucing-kucingan dengan kapal perang TNI-AL.
Mengapa mereka berani melakukan hal itu? Menurut KSAL, pemerintah Malaysia mengklaim bahwa Blok Ambalat itu masuk wilayah laut mereka. "Kita menyatakan kepada mereka bahwa perairan Blok Ambalat itu wilayah RI. Tapi, pemerintah Malaysia juga mengaku wilayahnya,'' tutur Tedjo Edhy.
Dengan kian menghangatnya masalah Ambalat tersebut, Jumat pekan lalu Menko Polhukam Widodo A.S. mengundang panglima TNI, kepala staf TNI-AD (KSAD), kepala staf TNI-AL (KSAL), kepala staf TNI-AU (KSAU), dan Kapolri untuk membicarakan masalah tersebut.
Dalam pertemuan itu, dibahas soal banyaknya pelanggaran yang sering dilakukan Malaysia di Ambalat. Indonesia akan mengirim nota diplomatik ke pemerintah Malaysia sehingga perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut segera diselesaikan. Lucunya, pemerintah Malaysia juga mengirim nota yang sama ke pemerintah Indonesia karena mereka mengaku masuk wilayahnya. (din/kim)
SURABAYA - Suasana di Blok Ambalat belakangan kian memanas. Sejumlah kapal patroli Tentara Diraja Laut Malaysia kian berani masuk ke wilayah perairan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Guru Besar Hukum Desak MA Beri Perhatian Khusus Perkara Sengketa Tanah
- 770 Ribu Honorer di Database BKN Bakal Tidak Terakomodasi PPPK 2024, Kasihan
- Kepala Basarnas Jakarta Ungkap Fakta Terkait Pesawat Jatuh di BSD
- Kejagung Periksa Empat Pejabat ESDM Terkait Kasus Korupsi Timah PT Timah Tbk
- Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
- Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum