BLSM Menuai Protes

BLSM Menuai Protes
BLSM Menuai Protes
PALEMBANG - Bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) mulai menuai protes. Akibat tidak terdata BLSM, warga kurang mampu yang berada di Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, menyalahkan ketua RT  yang tidak akurat pendataannya.

Murni, salah seorang warga RT 41, Kelurahan 36 Ilir, mengaku, protes karena ia dan keluarganya tidak terdata BLSM. Padahal, ia termasuk dalam keluarga miskin yang juga berhak mendapat dana tersebut. “Kami juga keluarga miskin mengapa dibedakan, padahal banyak keluarga yang lebih baik dari kami mendapat dana BLSM itu,” ungkapnya kesal.

Hal senada juga diungkap Muhammad, warga lainnya, dirinya sengaja datang ke kantor kelurahan dengan membawa data lengkap agar ia bisa mendapat BLSM.  “Kami mohon agar pihak kelurahan bisa  membantu agar keluarga kami bisa mendapat BLSM. Karena itu berbagai syaratnya kami bawa langsung ke kantor lurah. Semoga saja, lurah memberikan jalan keluar,” terangnya.

Ketua Rukun Tetangga (RT) 41, Zulfikar,  mengaku, banyak warga menyalahkan ketua RT, sejak pembagian dana BLSM  yang digelar kelurahan, Senin lalu. “Kami hingga saat ini terus didatangi warga, karena banyak dari warga kurang mampu dan tergolong rumah tangga sangat miskin (RTSM) tidak mendapatkan bantuan ini, justru warga yang tidak tergolong dari RTSM ini yang datanya banyak masuk,” ujarnya.

PALEMBANG - Bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) mulai menuai protes. Akibat tidak terdata BLSM, warga kurang mampu yang berada di Kelurahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News