BNN Periksa Rektorat dan Staf Unpak

BNN Periksa Rektorat dan Staf Unpak
BNN Periksa Rektorat dan Staf Unpak

jpnn.com - BOGOR - Universitas Pakuan (Unpak) Bogor kembali mempersilakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat untuk melakukan tes urine terhadap seluruh karyawan dan staf kampus. Hasilnya, tak ada satu pun yang terbukti menggunakan narkoba.

"Saat ini yang melakukan tes urine ada 118 karyawan. Mulai dari rektorat, yayasan, dan beberapa dosen. Hasilnya negatif semua," ujar Rektor Unpak Bibin Rubini, kemarin.
    
Bibin mengatakan, program ini sengaja digelar karena peredaran narkoba saat ini menyasar para penghuni kampus. Tak hanya kalangan mahasiswa saja, bahkan beberapa kasus di daerah lain, dosen bergelar doktor hingga guru besar ikut menjadi korban. “Ini tanggung jawab kami untuk mencegah peredaran narkoba ke kampus,” kata dia.
    
Pun pada pemeriksaan urine kemarin, lanjut Bibin, sengaja menyasar para karyawan dan staf. Itu sebagai bentuk teladan bagi para mahasiswa. "Sekarang mulai dari tingkat atas. Nanti mulai dari karyawan, dosen, dan mahasiswa juga akan dilakukan tes urine," paparnya.
    
Penyidik BNNP Jawa Barat, Kompol Kusnul Wanto menambahkan, kali ini hanya penjabat struktural terlebih dahulu yang diperiksa, dan semua hasilnya negatif menggunakan zat adiktif. "Penyebaran narkoba di kampus memang mengkhawatirkan. Sudah menjadi bahaya laten. Saat ini yang tren adalah ganja,” paparnya. 
    
Menurut Kusnul, jika dalam tes urine ada temuan positif, maka orang tersebut akan dilakukan penyidikan. "Nanti akan ditanya sejak berapa lama gunakan narkoba dan dapat dari mana, itu harus kita putus mata rantainya," tandasnya. (abe/rp2/mas/c)


BOGOR - Universitas Pakuan (Unpak) Bogor kembali mempersilakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat untuk melakukan tes urine terhadap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News