BNP2TKI Akui Tak Bisa Paksa Majikan Naikkan Upah

BNP2TKI Akui Tak Bisa Paksa Majikan Naikkan Upah
BNP2TKI Akui Tak Bisa Paksa Majikan Naikkan Upah
JAKARTA--Bargaining position (daya tawar) TKI di luar negeri sangat rendah. Mereka tidak bisa mendapatkan gaji tinggi dibanding negara lain misalnya Filipina.

"Daya tawar TKI lebih rendah. Mengapa? Karena rata-rata TKI yang dikirim, tidak punya keahlian, sehingga majikannya lah yang memasukkannya ke tempat-tempat pelatihan," ungkap Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (29/9).

Pemerintah RI, lanjutnya, sulit meminta penambahan upah para TKI ini. Sebab, rata-rata majikan tempat TKI bersangkutan kerja, menolak menambahkan plafonnya. Alasannya mereka telah mengeluarkan dana lebih untuk mendidik TKI-nya.

"Kalau sudah begitu kita tidak bisa apa-apa lagi. Karena memang TKI yang dikirim sebagian besar lulusannya di bawah SMP dan tidak mempunyai keahlian sesuai bidang kerjanya," tuturnya.

JAKARTA--Bargaining position (daya tawar) TKI di luar negeri sangat rendah. Mereka tidak bisa mendapatkan gaji tinggi dibanding negara lain misalnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News