BNP2TKI Kirim 255 Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan

BNP2TKI Kirim 255 Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan
BNP2TKI melepas 255 pekerja migran Indonesia (PMI) program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan. Foto: BNP2TKI

Hariyadi menambahkan, para PMI berasal dari 53 kabupaten/kota di Indonesia. Mereka terdiri dari 50 kabupaten/kota dari Jawa, tiga kabupaten/kota dari luar Jawa yakni Lombok Timur, Lampung Timur, dan Lampung Selatan.

Terbanyak dari Kabupaten Cilacap, Grobogan, Ponorogo, Indramayu dan Brebes dengan usia termuda PMI mulai 20 tahun dan tertua 39 tahun.

“PMI telah mengikuti preliminary education gelombang 14 pada 21 Mei 2018 sampai dengan gelombang 26 pada 29 Agustus 2018,” jelasnya.

Kepada PMI yang berangkat, Hariyadi berpesan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja.

Terkait kesehatan, Korea memang menerapkan standar ketat. Jangan sampai ada PMI di pulangkan karena unvit. Selain itu, jangan sampai melawan hukum negara setempat dan jangan sampai tawuran dengan sesama PMI.

“Niatkan dari awal harus punya tekad yang kuat untuk menjadi sukses. Karena niat untuk bekerja harus sanggup bekerja, jangan niat setengah setengah apalagi jika sampai kabur ini harus diperhatikan. Ini bukan hanya kepentingan pribadi tapi anda semua menjadi duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia,” paparnya.

Hariyadi juga meminta para PMI meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Korea. PMI harus bisa promosi agar kuota PMI  juga bisa bertambah.

“Uang gaji yang diperoleh jadikan untuk wirausaha hasil dari wirausaha bisa digunakan untuk kebutuhan. Bisa dikembangkan untuk usaha, pulang nanti bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Anda bisa jadi pengusaha sepulang bekerja dari Korea,” katanya. (adv/jpnn)


BNP2TKI melepas 255 pekerja migran Indonesia (PMI) program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News