Bobby Nasution Sebut Minimnya Persediaan Vaksin menjadi Kendala Vaksinasi

Bobby Nasution Sebut Minimnya Persediaan Vaksin menjadi Kendala Vaksinasi
Seorang warga sedang menjalani vaksinasi COVID di Medan. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)

jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan stok vaksin Covid-19 di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Medan, Sumatera Utara, pekan ini tinggal sekitar 20 ribuan dosis.  

“Jadi, kalau disuntikkan semua, maka dalam sehari saja sudah habis,” kata Bobby Nasution di Medan, Jumat (20/8). 

Padahal, kata Bobby, Pemerintah Kota Medan telah menargetkan bisa melakukan vaksinasi 16.000 orang per hari. 

Target itu naik dari sebelumnya 10.000 orang per hari. 

Bobby menuturkan minimnya persediaan vaksin yang masuk ke Medan menjadi kendala program vaksinasi. 

Penyebabnya, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sebagian besar vaksin Covid-19 difokuskan ke Pulau Jawa dan Bali. 

“Vaksinasi dosis pertama di Kota Medan telah mencapai 22,36 persen, sedangkan dosis kedua baru sekitar 15 hingga 16 persen," jelas Bobby.

Dia mengatakan Pemkot Medan sudah mengikuti arahan dari Presiden Jokowi dalam penanganan Covid-19, di antaranya pembatasan mobilitas, melakukan testing dan tracing, mengoptimalkan lokasi isolasi terpusat, dan program vaksinasi. 

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan bahwa minimnya persediaan vaksin yang masuk ke Medan, menjadi kendala program vaksinasi. Saat ini, stok vaksin Medan tinggal 20 ribuan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News