Bobol Swalayan, Ngumpet di Gudang, Tertangkap Juga

Bobol Swalayan, Ngumpet di Gudang, Tertangkap Juga
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

Di lantai itu tersimpan keuntungan hasil penjualan toko dalam sehari.

Karena tidak memiliki kunci ruangan tempat menyimpan uang, Yulianto merusak pintu dengan menggunakan linggis.

Yulianto memang sudah mempersiapkan aksi tersebut jauh-jauh hari sebelumnya.

''Kemungkinan besar memang begitu karena dia sudah membawa peralatan lengkap sebelum memulai aksinya,'' ucap Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga.

Peralatan yang dibawa oleh Yulianto adalah sebuah karung beras kosong, linggis, dan sarung tangan.

Setelah berhasil membobol ruangan dan menggasak uang, dia memindahkankannya ke karung beras.

''Uang yang dibawa oleh tersangka mencapai Rp 202 juta," jelas perwira dengan dua melati di pundak tersebut.

Masalah muncul ketika pelaku hendak melarikan diri. Di lantai 1 masih banyak karyawan yang belum pulang.

Terimpit kondisi ekonomi yang sulit membuat Yuliono bertindak nekat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News