Bocah 6 Tahun Pelapor Ayahnya Sendiri, Diduga Sering Dihajar Sejak 2 Tahun lalu

Bocah 6 Tahun Pelapor Ayahnya Sendiri, Diduga Sering Dihajar Sejak 2 Tahun lalu
IA, datang sendiri ke kantor polisi untuk melaporkan sang ayah yang menyiksanya. Foto: radar surbaya/jpnn.com

jpnn.com - SURABAYA - Ada fakta baru mengenai kekerasan yang dialami AI, bocah 6 tahun yang berani melaporkan ayahnya sendiri ke kantor polisi. Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos (induk JPNN.com), AI diduga sering dianiaya sejak dua tahun lalu. Bahkan AI pernah hampir ditabrak ayah kandungnya, Agus Arifin. 

Pengakuan tersebut disampaikan secara blak-blakan oleh keluarga Masriah, ibu kandung IA yang merupakan mantan istri Agus Arifin. Mereka bahkan siap menjadi saksi jika diminta polisi. Jawa Pos kemarin (13/12) memang mendatangi rumah Masriah di Bulak Banteng Bhinneka Gang 1. 

Namun, Masriah tidak berada di rumah. Dia diajak Agus Arifin menemui tabib di Madura untuk menyembuhkan luka lebam IA. Di rumah itu hanya ada keluarga besar Masriah. Mereka berkumpul dan membahas kasus yang menimpa IA. 

“IA itu sejak kecil dirawat di sini," ujar kakak Masriah, Maniyeh. 

Dia menyebutkan, IA diasuh ayahnya sejak dua tahun lalu. Sejak itu pula, menurut Maniyeh, IA sering diperlakukan kasar.

Menurut perempuan 53 tahun tersebut, IA sering main ke kediaman ibunya sambil menceritakan penderitaannya. "Sering dipukuli, ditempeleng, bahkan dulu bekas lukanya lebih banyak," ungkap Maniyeh. (all/ant/c6/c7/oni)


SURABAYA - Ada fakta baru mengenai kekerasan yang dialami AI, bocah 6 tahun yang berani melaporkan ayahnya sendiri ke kantor polisi. Berdasarkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News