Bocah 9 Tahun di Bogor Hilang Terseret Arus Sungai Ciliwung

Bocah 9 Tahun di Bogor Hilang Terseret Arus Sungai Ciliwung
Pencarian jasad korban di Sungai Ciliwung yang hanyut dari Sukamulya, Kelurahan Sukasari. Foto: Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Pencarian bocah berusia sembilan tahun, SF, yang hanyut di Sungai Ciliwung, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, belum menemui titik terang.

Penemuan jasad di Jakarta, bukan merupakan korban yang hanyut dari Sukamulya, Kelurahan Sukasari tersebut.

Komandan Regu BPBD Kota Bogor Maruli Sinambela mengatakan, pihak keluarga korban telah mendapat kabar terkait penemuan jasad anak-anak di wilayah Jakarta. Mereka juga telah mengecek kondisi jasad itu.

Hanya, kata Maruli, mereka tidak yakin bahwa jasad itu merupakan korban yang telah dicari-cari selama lima hari terakhir ini.

Secara otomatis, pencarian terhadap bocah berusia sembilan tahun itu terus berlanjut.

Maruli mengakui, personel untuk pencarian di sekitar aliran Sungai Ciliwung ikut bertambah. Mereka menyisir seluruh area yang disinyalir bakal menjadi lokasi hanyutnya korban malang tersebut.

“Kendalanya karena arus sangat deras. Perkiraannya memang korban bisa terseret sampai Jakarta. Tapi, kami belum tutup pencarian karena sesuai SOP sampai tujuh hari,” ungkap Maruli kepada Radar Bogor, Senin (15/2).

Cuaca hujan juga masih terus berpengaruh terhadap pencarian yang memanfaatkan perahu karet itu. Selain arus deras, kondisi air yang keruh menyulitkan pencarian.

SF, bocah laki-laki itu pamit bermain dan dikabarkan terseret arus Sungai Ciliwung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News