Bocah Ahli Komputer Korban AirAsia: Mohon Sarannya Ya...

Bocah Ahli Komputer Korban AirAsia: Mohon Sarannya Ya...
Peti jenazah korban AirAsia QZ8501. Foto: Jawa Pos

jpnn.com - YONATAN Sebastian, bocah 13 tahun yang namanya ada dalam daftar manifest AirAsia QZ8501 itu, tampaknya anak yang baik, suka berbagi ilmu.

Sekaligus, siswa kelas 2 SMP di Charis National Academy, Malang itu sudah mencoba mencari rejeki dari hasil kepintarannya di bidang IT.

"Web ini memiliki fasilitas yang banyak dan andapun dapat menggunakannya. Saya menyediakan fasilitas dalam 2 macam yaitu yang gratis dan membayar," begitu dia tulis di situs pribadinya yang masih bisa diakses.

Dia juga mmeberitahukan, webnya itu baru didirikan tanggal 22 Desember 2014. "Mungkin masih ada yang belum lengkap dan banyak kesalahan mohon sarannya ya, dapat diemail ke ys@yonatansebastian.com," tulisnya.

"Saya menshare apa yang bisa saya dapat dan saya sebarkan lagi dan saya juga menshare hasil karya saya, mungkin ada project sekolah yang saya share juga. Produk  Saya akan saya tampilkan juga di Website ini. Terima Kasih," kata penumpang yang di dalam manifest namanya ada di nomor urut 54, duduk di seat 11 F, itu. (sam/jpnn)

YONATAN Sebastian, bocah 13 tahun yang namanya ada dalam daftar manifest AirAsia QZ8501 itu, tampaknya anak yang baik, suka berbagi ilmu. Sekaligus,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News