Bocah Kelas II SD Bekuk Dua Perampas Motor

Bocah Kelas II SD Bekuk Dua Perampas Motor
Aryadila Prawinsyah (depan) saat dimintai keterangan di kantor polisi. FOTO: Jawa Pos Grup
MEDAN - Aksi pantang menyerah ditunjukkan Aryadila Prawinsyah. Siswa kelas II SD itu nekat melawan dua pemuda yang merampas motornya di Jalan M. Idris, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara (Sumut), kemarin pagi (27/5). Meski menderita luka robek di dua lutut, bocah 10 tahun berhasil menggagalkan aksi dua pelaku tersebut. 


jpnn.com - 
Peristiwa itu berawal saat korban hendak ke warnet di dekat rumah dengan mengendarai motor Scoopy bernopol BK 2927 ACE. Sekitar seratus meter dari rumah, dia melewati dua pemuda yang berjalan kaki di pinggir jalan. Tidak disangka, pelaku yang belakangan diketahui bernama Ferdi dan Ruben tersebut langsung membekap bocah itu hingga terlepas dari motor. ""Mereka langsung pergi bawa kreta saya,"" ujarnya polos saat ditemui di kediamannya.



Setelah sadar motornya dirampas, bocah yang biasa disapa Arya tersebut tiba-tiba membayangkan amarah orang tuanya bila tahu Scoopy yang dipakai hilang. Dengan ketakutan, korban bangkit lalu mengejar dua pemuda itu hingga berhasil menggapai besi pegangan di belakang jok motornya. 



Setelah melihat itu, bukannya berhenti. Pelaku malah tancap gas. Arya pun terseret-seret di aspal. Dengan lutut berlumuran darah, korban sempat meraih tubuh Ruben yang duduk di boncengan. Namun, pegangan si kecil tersebut akhirnya lepas dan dia pun terjatuh.



""Tidak jauh dari tempat itu ada polisi tidur. Mereka mengurangi kecepatan. Saya langsung ambil batu lalu saya lemparkan kuat-kuat hingga mengenai mereka. Motor oleng sebentar lalu jatuh. Saat itulah warga menangkap mereka,"" tutur anak kedua di antara empat bersaudara putra M. Syahputra dan Wina Rahmawati itu.



Dalam kondisi babak belur dihajar massa, dua pemuda itu akhirnya diserahkan ke Polsek Medan Baru. Arya menyusul membuat laporan. Motor Scopy korban yang dirampas pelaku pun diamankan sebagai barang bukti. 



Kapolsek Medan Baru Kompol Calvijn Simanjuntak tidak membantah saat dikonfirmasi soal perampasan motor tersebut. ""Yang membuat laporan adalah anak itu dengan didampingi orang tuanya. Kami imbau orang tua agar tidak mengizinkan anak mereka yang belum cukup umur untuk mengendarai motor sendiri,"" tegasnya. (mag/mas)


MEDAN - Aksi pantang menyerah ditunjukkan Aryadila Prawinsyah. Siswa kelas II SD itu nekat melawan dua pemuda yang merampas motornya di Jalan M.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News