Bolehkah Penderita Diabetes Minum Jus Buah?

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Jus Buah?
Jus melon. Foto: thecookbook.pk

Makanan maupun minuman yang dikonsumsi sangat berkaitan erat dengan peningkatan kadar gula dalam darah. Faktor yang dapat memengaruhi adalah glycemic index (GI) dan glycemic load (GL).

Semakin rendah GI dan GL suatu makanan dan minuman yang dikonsumsi, semakin sehat makanan atau minuman tersebut. Ketika dibandingkan antara buah potong dengan yang telah diolah menjadi jus, buah potong memiliki GI dan GL yang lebih rendah.

Dengan kata lain, buah potong lebih sehat dibandingkan jus buah, terlebih lagi untuk penderita diabetes, karena peningkatan kadar gula dalam darah tidak akan terlalu melonjak drastis. 

Fruktosa merupakan salah satu jenis gula yang diperoleh dari konsumsi jus buah. Gula dalam bentuk fruktosa akan melalui proses metabolisme di hati. Ketika mengonsumsi makanan atau minuman tinggi fruktosa, hati akan bekerja lebih keras untuk dapat mengolahnya. Ketika hal ini terjadi secara terus-menerus, dapat menimbulkan fatty liverdan diabetes mellitus atau kencing manis. 

Buah potong lebih aman dikonsumsi diabetes

Selain kadar GI dan GL yang lebih rendah pada buah potong, kandungan serat pada buah potong juga lebih tinggi, sehingga lebih aman dikonsumsi khususnya bagi diabetesi atau penderita diabetes. Komponen serat pada buah potong dapat membantu memperlambat proses peningkatan kadar gula dalam darah. Namun, harus diperhatikan juga porsi buah potong yang dikonsumsi. 

Buah potong juga tidak terlepas dari kandungan karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Selama konsumsi buah dalam batas normal atau porsi tidak berlebih, akan lebih baik dibandingkan dengan konsumsi jus buah. 

Berdasarkan berbagai fakta di atas, buah memang dibutuhkan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh karena mengandung begitu banyak vitamin dan mineral.

Meskipun jus buah tergolong dalam minuman sehat, berdasarkan penelitian medis yang dilakukan, konsumsi jus buah dapat meningkatkan risiko terkena diabetes mellitus atau kencing manis.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News