Bolehkah Penderita Gagal Ginjal Minum Air Kelapa?

Bolehkah Penderita Gagal Ginjal Minum Air Kelapa?
Minuman air kelapa. Foto : Ricardo/JPNN.com

Selalu konsultasikan kondisi kesehatan kepada dokter dan ahli gizi ginjal agar dapat mengetahui porsi makan dan minum yang diperbolehkan sesuai kondisi klinis yang terbaru.

Fakta air kelapa yang perlu diketahui penderita gagal ginjal

Sebagaimana disebutkan di atas, penderita gagal ginjal harus membatasi asupan yang tinggi kalium dan natrium, padahal air kelapa memiliki kandungan kalium dan natrium yang tinggi. Berikut penjelasannya.

1. Kandungan kalium air kelapa lebih tinggi daripada pisang

Air kelapa memiliki kandungan kalium yang 2x lipat lebih tinggi dari pada pisang dalam 1 sajian. Dalam 1 cangkir air kelapa terdapat 600 mg kalium, sedangkan 1  buah pisang ukuran sedang hanya mengandung 362 mg kalium saja.

Menurut National Kidney Foundation, asupan kalium yang diperbolehkan untuk penderita gagal ginjal adalah antara 1.500-2.300 mg per hari. Minum 1 gelas air kelapa sudah memenuhi sekitar 30% asupan kalium yang diperbolehkan dalam sehari. Oleh karena itu, penderita gagal ginjal harus lebih berhati-hati apabila ingin minum air kelapa.

Orang dengan gagal ginjal tidak mampu secara optimal meregulasi dan dan melakukan proses sekresi elektrolit dalam tubuhnya, termasuk kalium. Kadar kalium yang tinggi dalam tubuh atau hiperkalemia yang dapat berakibat fatal. Hiperkalemia menyebabkan detak jantung yang tidak beraturan, kelumpuhan, kejang, hingga gagal jantung.

Apabila penderita gagal ginjal ingin minum air kelapa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi ginjal terlebih dahulu. Hal ini penting agar dapat mengetahui seberapa banyak kalium dalam bahan makanan yang aman dikonsumsi dalam sehari.

Ada beberapa fakta air kelapa yang perlu diketahui oleh para penderita gagal ginjal.

Sumber HelloSehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News