Bologna Pecat Pioli

jpnn.com - BOLOGNA - Bologna FC termasuk salah satu tim serie-A yang doyang memecat pelatih. Rabu (8/1), I Rossoblu "julukan Bologna" baru saja mendepak Stefano Pioli dari kursi pelatih kepala. Itu berarti, pelatih asal Italia tersebut menjadi korban ke-14 Bologna dalam sepuluh tahun terakhir.

"Bologna FC 1909 mengumumkan bahwa, klub akhirnya dengan menyesal harus mengambil keputusan yang sangat berat, yaitu mengakhiri Stefano Pioli dari jabatannya sebagai pelatih. Ini mengingat hasil yang sangat mengecewakan baru-baru ini," tulis sebuah pernyataan di situs resmi Bologna.
    
Masih dalam pernyataan di situs tersebut, tim yang sudah tujuh kali merasakan juara Serie-A ini juga menyampaikan banyak terimakasih kepada semua tim yang saat ini bekerjasama dengan Pioli selama mengarsiteki Bologna sejak 2011 lalu. Bagi mereka, Pioli sudah menjalankan tugasnya dengan maksimal.
    
"Kami ingin menyampaikan terimakasih yang tulus bagi Pioli dan semua staf atas pekerjaan yang telah mereka lakukan selama bertahun-tahun di tim ini, dengan profesionalisme yang besar, serta semangat dan loyalitas tinggi bagi klub," tulis sumber dalam situs yang sama.
    
Tim yang telah berdiri sejak 1909 itu memilih untuk mendepak Pioli dari pelatih kepala setelah Bologna tampil jeblok selama musim ini. Mau bagaimana lagi, dari 18 tampil di Serie-A mereka baru saja merasakan 3 kali kemenangan, 6 kali seri dan 9 pertandingan harus berakhir dengan kekalahan.
    
Kondisi tersebut membuat mereka harus tersungkur menjadi tim papan bawah dengan berada di peringkat 17 klasemen sementara setelah baru mengoleksi 15 poin dari sepanjang pertandingan,"Jadi, mungkin beberapa waktu kemudian kami akan segera mengumumkan pelatih baru untuk tim ini," lanjut situ tersebut
    
Belakangan, beberapa sumber menyebutkan bahwa kandidat yang digadang-gadang akan menjadi pengganti Pioli itu adalah Davide Ballardini, pelatih berusia 50 tahun yang saat ini mengarsiteki Genoa, tim Serie-A yang saat berada di peringkat sembilan klasemen sementara. (dik)