Bom Simultan Lukai Gubernur
23 Tewas, 13 di Antaranya Polisi
Kamis, 31 Desember 2009 – 04:10 WIB
RAMADI - Provinsi Anbar diserang dua bom sekaligus. Aksi bom bunuh diri itu menyebabkan 23 orang tewas, di mana 13 di antaranya petugas kepolisian. Salah satunya adalah kepala keamanan Kolonel Mahmud al-Fehdawi. Bom juga melukai 30 orang, termasuk Gubernur Provinsi Anbar, Qassim Mohammed Abid dan Deputi Kepala Kepolisian Abbas Mohammed al-Dulaimi. Pemerintah Irak meyakini Al Qaeda menjadi dalang pengeboman tersebut.
Serangan pertama terjadi di sebuah pos pemeriksaan keamanan sekitar pukul 9.30 (13.30 WIB). Letaknya di persimpangan jalan menuju kantor gubernur di pusat ibukota Provinsi Anbar. Bom kedua meledak 30 menit kemudian di pintu masuk gedung Gubernuran.
Baca Juga:
Saat mendengar ledakan pertama, Abid hendak keluar mengecek keadaan bersama beberapa stafnya. Ketika itulah seorang pria berlari menuju ke arahnya dan meledakkan bom ketika penjaga berusaha menghentikan langkahnya. Setidaknya 20 mobil yang berada di lokasi turut hancur berkeping-keping.
"Pengebom mengenakan seragam militer berlari menuju Gubernur," papar Kapten Polisi Ahmed Mohammed al-Dulaimi kepada AFP, Rabu (30/12).
RAMADI - Provinsi Anbar diserang dua bom sekaligus. Aksi bom bunuh diri itu menyebabkan 23 orang tewas, di mana 13 di antaranya petugas kepolisian.
BERITA TERKAIT
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina