Bom di Peringatan Ashura

Dikawal Ribuan Aparat, Setidaknya 25 Tewas

Bom di Peringatan Ashura
LOKASI - Khalayak tampak berseliweran di sekitar lokasi peledakan bom bunuh diri yang terjadi di tengah peringatan Hari Ashura di Karachi, Senin (28/12) waktu setempat. Foto: Reuters/Athar Hussain.
KARACHI - Sebuah bom bunuh diri meledak dalam salah satu prosesi peringatan Hari Ashura, yang digelar di ibukota bisnis Pakistan, Karachi, Senin (28/12) waktu setempat. Sebagaimana diberitakan Reuters, akibat ledakan bom dalam kegiatan religius yang dihadiri kaum Syiah itu, setidaknya tercatat 25 orang tewas.

Serangan bom bunuh diri di kota terbesar ketiga Pakistan ini, sekaligus mempersulit situasi yang harus dihadapi oleh pemerintahan yang dipimpin Presiden Asif Ali Zardari. Peristiwa ini juga disebut-sebut mengindikasikan parahnya pengendalian keamanan di negeri yang merupakan sekutu AS tersebut, serta diduga dilakukan oleh personil kelompok militan Taliban yang berafiliasi dengan jaringan Al Qaeda.

Kelompok militan Taliban sendiri diperkirakan telah menewaskan ratusan orang lewat aksi-aksi bom bunuh dirinya dalam dua bulan terakhir, terutama pasca tindakan ofensif pemerintah setempat terhadap salah satu basisnya di negeri itu. Sementara Pakistan sendiri, negeri yang positif memiliki persenjataan nuklir itu, juga tengah diandalkan AS untuk turut membantu mengatasi aktivitas Taliban yang berbasis di negara tetangganya, Afghanistan.

Terhadap serangan bom tersebut, pejabat pemerintah setempat menyampaikan bahwa ledakan terjadi di salah satu jalan utama di Karachi. Bom diledakkan di tengah kehadiran warga kaum Syiah yang sedang memperingati Hari Ashura, kendati ribuan petugas keamanan disebutkan telah mengawasi prosesi tersebut. Menurut Menteri Dalam Negeri Rehman Malik, setidaknya 25 orang tewas dan 50 lainnya terluka akibat serangan itu.

KARACHI - Sebuah bom bunuh diri meledak dalam salah satu prosesi peringatan Hari Ashura, yang digelar di ibukota bisnis Pakistan, Karachi, Senin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News