Bomber Mapolresta Surakarta Memang Perakit Bom

Bomber Mapolresta Surakarta Memang Perakit Bom
Kartu tanda penduduk (KTP) milik Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta. Foto: Radar Solo/JPG

jpnn.com - JAKARTA - Pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta,  Nur Rohman (30) merupakan salah satu teroris anggota jaringan Bahrun Naim. Dari catatan polisi, Rohman memang pembuat bom.

" Dia (Nur Rohman), salah satu pembuat bom. Tapi belum tahu bomnya seperti apa,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Agus Rianto ‎di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7).

Agus menjelaskan, bom yang meledak di Mapolresta Surakarta memang berdaya ledak rendah atau low explosive. “Tapi untuk bahan materialnya kita belum tahu. masih kita selidiki," sambungnya.

Rohman sebenarnya masuk dalam target pencarian Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri. Sebab, Rohman mestinya sudah dibekuk pada operasi penangkapan di Bekasi pada Desember 2015 lalu.

Namun, kala itu Densus 88 hanya menangkap dua teroris, yakni Abu Mushab dan Ali. Sedangkan Rohman berhasil kabur.

"Saat itu dia (Rohman) berhasil lolos dengan membawa bahan peledak. Yang Bekasi ini, seperti Ali dan Abu Mushab merupakan tokoh teroris di Indonesia," jelas dia.

Sebagaimana diketahui, sehari menjelang Idulfitri 1437 H, Rabu (6/7), Rohman beraksi di Mapolresta Surakarta. Namun, serangan itu hanya menewaskan Rohman.

Sedangkan salah satu petugas Provos Polres Solo, Bripka Bambang Adi terluka di bagian wajah. Bripka Bambang merupakan petugas jaga yang mencegat Rohman saat masuk ke area Mapolres Solo.(mg4/jpnn)‎


JAKARTA - Pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta,  Nur Rohman (30) merupakan salah satu teroris anggota jaringan Bahrun Naim. Dari catatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News