Bongkar Bisnis Seks Berbalut Karaoke

Bongkar Bisnis Seks Berbalut Karaoke
Bongkar Bisnis Seks Berbalut Karaoke
Selain membayar biaya pemesanan (booking), tamu harus mengeluarkan Rp 1 juta untuk membayar perempuan yang diajak berkencan. "Dari pembayaran Rp 1 juta itu, mami (mucikari, Red) mendapat bagian Rp 100 ribu," kata Awi. Uang pemesanan Rp 500 ribu juga dibagi-bagi. Manajer tempat hiburan alias SW memperoleh Rp 250 ribu, perempuan penghibur Rp 235 ribu, dan sisa Rp 15 ribu merupakan bagian mucikari.

Dari bisnis prostitusi tersebut, SW memperoleh pendapatan yang cukup besar. Dalam sehari, dia mengantongi keuntungan bersih Rp 5 juta sampai Rp 6 juta. Sebab, tamu yang datang ke tempatnya mengalir deras hampir tiap hari. Bisnis itu disebut sudah berlangsung lebih dari empat tahun. Sebelumnya, bisnis tersebut tidak terendus karena manajemen cukup cerdik dalam menjaring konsumen. (fim/pri/mas)

 

SURABAYA - Polda Jawa Timur membongkar bisnis prostitusi yang dijalankan di sebuah kelab, kafe, sekaligus tempat karaoke di kawasan Panglima


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News