Bongkar Peredaran Uang Palsu, Kapolres: Pelaku Beli Secara Online

Bongkar Peredaran Uang Palsu, Kapolres: Pelaku Beli Secara Online
Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono (tengah) bersama jajaran, di Kuala Pembuang, Senin (26/4/2021). Foto: ANTARA/HO-Polres Seruyan.

"Mencurigai dengan uang yang diterimanya palsu dan merasa dirugikan, korban menyampaikan laporan ke Polres Seruyan dan langsung ditindaklanjuti dengan proses penyelidikan," ujar Bayu.

Dia menambahkan hasil penyelidikan Satreskrim Polres Seruyan, pelaku diketahui berada di Desa Pematang, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pelaku ditangkap pada Kamis (22/4) beserta sejumlah barang bukti dan uang palsu pecahan Rp100 ribu.

"Saat ini tersangka sudah kami amankan untuk penyidikan lebih lanjut, tersangka dikenakan Pasal 36 ayat (3) juncto Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara dan pidana denda paling banyak Rp50 miliar," tambah dia.

Kapolres Seruyan Bayu Wicaksono mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini, agar lebih waspada terhadap peredaran uang palsu, apabila ditemukan hal-hal yang tidak wajar diharapkan bisa melaporkan hal tersebut. (antara/jpnn)


Polres Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) membongkar peredaran uang palsu di Jalan Jenderal Sudirman, Kilometer 105, Desa Rungau Raya.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News