Bontang Tolak Kiriman PSK dari Dolly

Bontang Tolak Kiriman PSK dari Dolly
Bontang Tolak Kiriman PSK dari Dolly

jpnn.com - BONTANG - Headlineberita di Bontang Post dan Samarinda Post (Grup Kaltim Pos) yang terbit edisi Jumat tanggal 20 Juni kemarin dengan judul "Bontang Siap Tampung eks PSK Dolly" dan "Prakla Sambut PSK Dolly" langsung mendapat kritikan keras berbagai kalangan masyarakat di Kota Taman.

Camat Bontang Selatan Basir SPi MSi misalnya, usai membaca berita kemarin langsung menghubungi Bagian Pemberitaan Humas dan Protokol Pemkot Bontang melalui telpon selulernya.

Dikatakan Basir, judul berita di kedua media harian lokal tersebut seakan mencoreng nama Kota Bontang yang telah menetapkan mottonya sebagai Kota Agamis.

Sebagai camat di wilayah Bontang Selatan, Basir mengaku sangat kaget setelah membaca berita dengan judul Prakla ‘Sambut’ PSK Dolly dan Bontang Siap tampung PSK eks Dolly. Ditegaskan Basir bahwa wilayah Praklalah bukan tempat praktek prostitusi.
Beberapa THM yang ada diwilayah itu hanyalah sebagai tempat karaoke bisa. Oleh karenanya tidak ada alasan sedikitpun yang membenarkan pihak-pihak yang berniat mendatangkan PSK termasuk PSK eks Dolly ke kawasan Prakla.

"Selaku Camat Bontang Selatan, saya sangat menyayangkan pemberitaan di dua media harian lokal hari ini, termasuk komentar seorang pengusaha THM di Prakla yang mengatakan siap menampung eks PSK Dolly, apakah bentuk pekerjaannya yang dijanjikan sebagai pramuria atau ladies. Kami akan segera melakukan koordinasi bersama pihak berwajib dan akan melakukan razia. Kami akan tindak tegas para pengusaha yang melanggar aturan,” tegas Basir.

Komentar senada juga disampaikan Jumadil. Tokoh pemuda yang juga staf pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bontang ini akan mengajak seluruh eleman pemuda termasuk organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Bontang untuk merapatkan barisan dan bereaksi guna mencegah masuknya eks PSK Dolly ke Kota Bontang.

“Malu saya membaca berita yang judulnya Bontang Siap Tampung PSK eks Dolly dan Prakla Sambut PSK Dolly. Apalagi Kota Bontang khan mottonya Kota Agamis. Jadi tolong para pengusaha THM jangan buat pernyataan yang bisa memancing reaksi banyak pihak, apalagi saat ini kita sedang mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan,” pinta Jumadil. (hms1/kpnn)

BONTANG - Headlineberita di Bontang Post dan Samarinda Post (Grup Kaltim Pos) yang terbit edisi Jumat tanggal 20 Juni kemarin dengan judul "Bontang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News