Borneo FC Semakin Terhuyung di Liga 1 2018

Borneo FC Semakin Terhuyung di Liga 1 2018
Borneo FC latihan malam. Foto: kaltimpost/jpg

"Kalau tidak kebobolan, minimal satu poin sudah pasti kami amankan. Terlebih saat laga away, wajib clean sheet. Tapi apa pun kerja keras pemain harus terus didukung," pungkasnya.

Seperti diketahui, Borneo FC gagal memenuhi ambisi untuk mencuri poin di kandang PSM Makassar. Skuat Pesut Etam kalah tipis 0-1 dari Pasukan Ramang. Padahal, sejak menit awal Borneo FC bermain terbuka. Beberapa inisiatif serangan mampu dilancarkan Lerby Eliandry cs pada babak pertama. Sayang, tak satu pun peluang berbuah gol.

Lini pertahanan pun tampak bermain rapi. Setiap serangan PSM dengan ciamik mampu dipatahkan. Kedudukan seri tanpa gol menyudahi jalannya babak pertama. Di babak kedua, Borneo FC tak mengendurkan serangan. PSM yang juga mengincar kemenangan pun berusaha mengejar gol. Namun, kubu tuan rumah maupun tamu tampak kesulitan memecah kebuntuan.

Asyik menyerang dan bermain terbuka, Borneo FC lengah. Guy Junior berhasil mencatatkan namanya di papan skor menit ke-94. Keunggulan 1-0 untuk PSM bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit Kristanto.

Kekalahan yang diderita Borneo FC dituding faktor kepemimpinan wasit yang kurang adil. Pelanggaran pada menit akhir di depan kotak penalti pertahanan dianggap kurang tepat. “Tambahan waktu juga lama sekali sampai lima menit. Banyak sekali keputusan yang merugikan. Tapi saya tidak mau berkomentar lebih banyak karena banyak yang menonton bisa menilai. Selamat buat wasit,” sindir pelatih Dejan Antonic.

Usai pertandingan, pemain Borneo FC memang melakukan protes kepada wasit. Dejan pun mencoba menghampiri wasit Kristanto namun diadang oleh pihak keamanan. Karena kondisinya ricuh, wasit dan asisten wasit segera dibawa keluar lapangan oleh pengawalan polisi.

Merasa tim dirugikan, manajemen Borneo FC akhirnya melayangkan laporan resmi terkait kepemimpinan wasit ke PT LIB dan Komisi Disiplin PSSI. “Iya, kami memakai jalur ini karena sudah alurnya. Kalau didiamkan nanti makin tidak bagus untuk sepak bola kita,” ungkap Hariansyah, sekretaris Borneo FC seperti dikutip dari situs resmi klub.

Sementara itu, bek sekaligus kapten tim Borneo FC Diego Michiels tak ingin ambil pusing dengan faktor kepemimpinan wasit. Walau sedikit kecewa, namun dia dan rekan-rekannya telah berjuang keras untuk memetik poin di kandang PSM. “Kami kalah dengan cara terhormat. Banyak ciptakan banyak peluang. Tapi belum rezeki,” ujar Diego.

Borneo FC baru mengoleksi dua kemenangan, empat kekalahan dan sisanya seri dari sembilan pertandingan yang dilakoni di Liga 1 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News