Bos Besar Tambang Minyak Ilegal Ditangkap, Oh Aipda DR
Tersangka Kujang bersama dengan DR terlibat dalam perencanaan, pemodalan, hingga teknis pengeboran.
Namun demikian, pelaku Kujang tidak mempunyai kemampuan teknis yang memadai untuk melakukan aktivitas tambang minyak.
"Ada dua titik yang sudah digali, namun tidak berhasil mengeluarkan minyak mentah dan pada penggalian di sumur ketiga minyak keluar namun terjadi ledakan dan membakar lahan hutan sekitar," kata Kombes Sigit.
Lebih lanjut, Sigit mengatakan pihaknya juga sudah memintai keterangan dari HS, korban luka bakar saat sumur meledak, yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, namun kondisinya sudah membaik.
Korban HS melihat langsung saat terjadi ledakan di sumur tambang ilegal tersebut dan saat kejadian itu korban tengah mengumpulkan sisa minyak di sekitar lokasi.
"Polda Jambi akan masih terus kembangkan kasusnya untuk mengetahui jaringan ilegal drilling lainnya," kata Sigit.
Sementara itu sampai hari ini sudah sepuluh hari lebih kobaran api di lokasi kejadian masih belum bisa dipadamkan. Bahkan kobaran api sudah menjalar ke sejumlah sungai kecil yang teraliri minyak.
Sigit mengatakan bersama sejumlah pihak terkait pihaknya telah melakukan upaya meminimalisir agar kobaran api tidak makin menjalar, salah satunya dengan membuat parimeter.
Polisi menangkap pemodal penambangan minyak ilegal di Batanghari, Jambi, yang beberapa waktu lalu terbakar.
- Kecelakaan di Jambi Menurun Selama Operasi Ketupat 2024
- 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi, Salah Satunya Mahasiswa di Jambi
- Info Terkini Kematian Santri di Tebo, Ada Atensi Polda Jambi
- Kematian Santri di Tebo Jadi Atensi Khusus Ditreskrimum Polda Jambi
- Polisi Minta Warga Jambi Tak Main Petasan Selama Ramadan
- 628 Polisi Hingga Rantis Disiapkan Untuk Kawal Rekapitulasi Suara Pemilu di Jambi