Bos Blackberry Jadi Tersangka
Senin, 05 Desember 2011 – 09:38 WIB
JAKARTA---Apes benar nasib Andrew Cobham, Presiden Direktur Research In Motion atau perwakilan resmi Blackberry di Indonesia. Gara gara anak buahnya tak becus menata antrian, warga Kanada ini menjadi tersangka. Penyidik Polres Jakarta Selatan menjerat Andrew dengan kaitan ricuh dalam menyelenggarakan promosi Blackberry di Pacific Place 25 November lalu. Sayangnya, panitia tidak menyangka masyarakat yang hadir membeludak, bahkan sudah melebihi jumlah produk yang dijual. Alhasil, masayarakat yang sudah mengantre berjam-jam berang dan memaksa masuk ke dalam antrean. Aksi dorong-dorongan tak bisa dihindarkan, panitia dan polisi kewalahan. Dalam peristiwa itu sekitar 90 pembeli pingsan di tempat dan tiga orang patah tulang.
''Ya, pasalnya 360," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Imam Sugianto pada wartawan di Jakarta kemarin. Imam tidak menyebutkan nama lengkap Andrew hanya inisial AN. "Dia presiden direktur," tambahnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Pihak Research In Motion (RIM) mengadakan promo harga khusus pada acara penjualan perdana produk Blackberry Bold 9790 atau Bellagio terbaru pada Jumat (25/11/2011)" di Pacific Place. Harga Blackberry Bellagio yang standarnya mencapai Rp 4,6 juta didiskon sampai hanya Rp 2,3 juta per unitnya. Hal ini membuat ribuan masyarakat tergiur dan mendatangi acara promo itu.
Baca Juga:
JAKARTA---Apes benar nasib Andrew Cobham, Presiden Direktur Research In Motion atau perwakilan resmi Blackberry di Indonesia. Gara gara anak
BERITA TERKAIT
- Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
- Berkunjung ke Desa Pambotanjara, Mensos Risma Janji Carikan Sumber Air Bersih Terdekat
- Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum
- Pendaftaran CPNS 2024: 5 Hari Dibuka, Sebegini Jumlah Peserta Pilih Instansi, Mengejutkan
- Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
- Anggap Cederai Rasa Keadilan, KMI Desak KPK Tinjau Ulang Kasus Korupsi Lucianty