Bos Daging Sapi Ngotot Tutupi Peran Putra Hilmi

jpnn.com - JAKARTA - Kendati sudah menyandang status tersangka, Direktur PT Indoguna Utama Maria Elisabeth Liman, yang menjadi saksi persidangan terdakwa dugaan suap pengurusan kuota impor sapi untuk terdakwa Ahmad Fathanah, tetap terkesan menutup-nutupi pihak lain yang diduga terlibat dalam perkara ini.
Salah satu yang ditutupi adalah peran pengusaha Ridwan Hakim, yang juga anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminuddin.
Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), awalnya memutar sadapan rekaman pembicaraan Maria dan bekas Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Devianne Adiningrat.
Maria dalam rekaman itu beberapa kali menyebut nama Ridwan. Namun, ketika dikonfirmasi JPU, Maria mengaku tidak tahu siapa Ridwan.
"Saya tidak tahu siapa Ridwan," jawab Maria dalam persidangan yang dipimpin Ketua Majelis, Nawawi Ponolango, itu.
Lantas JPU kemudian mengutip ucapan Maria dalam rekaman itu. "Lho ini Anda berbicara dengan lancar di telepon, 'I know the guy Ridwan punya teman itu Ardi, yang mengurus MDM'. Siapa Ridwan dan temannya yang namanya Ardi itu?" ujar Muhibuddin.
Lagi-lagi, Maria mengaku tak tahu. "Ridwan saya tidak tahu. Ardi itu temannya Ridwan," timpal Maria.
Karena Maria kerap mengaku tak tahu, JPU kemudian menanyakan masalah lain. JPU memertanyakan, apa benar PT IU pernah menunggak pembayaran untuk komisi pengurusan kuota impor daging.
JAKARTA - Kendati sudah menyandang status tersangka, Direktur PT Indoguna Utama Maria Elisabeth Liman, yang menjadi saksi persidangan terdakwa dugaan
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi