Bos First Travel Ngaku Diintimidasi, Polri: Boleh Dicek

Bos First Travel Ngaku Diintimidasi, Polri: Boleh Dicek
Pasangan suami istri pemilik First Travel, Andika Surachman (kanan) dan Anniesa Desvitasari Hasibuan yang menjadi tersangka kasus penipuan terhadap ribuan calon jemaah umrah. Foto: Dhimas Ginanjar/JPG

“Kan dimonitor sama wartawan. Kuasa hukumnya juga selalu ada di sampingnya,” tambah dia.

Andika Surachman sebelumnya bersaksi di hadapan majelis hakim. Dia mengaku setelah ditetapkan tersangka oleh polisi pada Agustus 2017, banyak berita acara penyelidikan (BAP) yang dianggap tidak sesuai harapannya.

Andika bahkan mengatakan BAP yang ada sekarang dan ditandatanginya merupakan hasil intimidasi atau ada tekanan.

"Saya sebenarnya membantah isi BAP itu karena ada banyak yang tidak saya akui. Tanda tangan di BAP itu juga saya tanda tangan karena ada tekanan," tandas Andika di persidangan, Senin (23/4). (mg1/jpnn)


Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto meragukan pengakuan bos First Travel yang merasa diintimidasi oleh penyidik.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News