Bos Judi Online Asal Medan Masih Buron, 7 Gedung Miliknya Disita Polisi

Bos Judi Online Asal Medan Masih Buron, 7 Gedung Miliknya Disita Polisi
Penyidik Subdit/Fismondev Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara menyita tujuh unit gedung berlantai III milik Apin BK, bos judi online di Komplek Cemara Asri. (Foto:ANTARA/HO)

Selain itu, penyidik juga menerapkan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPP).

"Penerapan kedua pasal tersebut sebagai bentuk komitmen Kapolda Sumut untuk membuat efek jera bandar maupun pengelola perjudian di Sumut," kata Hadi.

Bos judi online terbesar di Sumut Apin BK hingga kini masih dicari dan telah ditetapkan Polda Sumut masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 24 Agustus 2022.

Bos judi tersebut diduga melarikan diri ke Singapura, setelah penggerebekan lokasi judi online di Warung Warna Warni di Komplek Cemara Asri, Senin (9/8) tengah malam.

Penggerebekan tersebut dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

Di gedung berlantai tiga itu, dioperasikan 21 laman judi online LEBAH 4D, DEWA JUDI 4D dan LARIS 4D, yang beromzet Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar setiap hari.

Dari lokasi itu petugas Polda Sumut menyita puluhan laptop dan komputer yang digunakan mengakses judi online, puluhan buku rekening dan ATM.

Bahkan 107 rekening turut disita untuk barang bukti. (Antara/jpnn)

Bos judi online asal Medan Apin BK hingga saat ini masih buron, tujuh gedung miliknya disita polisi.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News