Boyong 90 Industri Wisata untuk Jaring Turis di ITB Asia 2016 Singapore

Boyong 90 Industri Wisata untuk Jaring Turis di ITB Asia 2016 Singapore
Suasana ITB Asia 2015 di Marina Bay Hotel, Singapura. Foto: itb-asia.com

Bursa Pariwisata yang diselenggarakan oleh Messe Berlin (Singapore) ini merupakan penyelenggaraan yang ke-9 kalinya. Pitana mengatakan, pada partisipasi tahun ini Indonesia menampilkan paviliun seluas 405 m2 (45 booth) dengan menonjolkan keindahan dan kemegahan perahu phinisi sebagai salah satu kekayaan khas budaya nusantara.

Peserta yang bergabung dengan booth Indonesia terdiri dari 90 industri pariwisata Indonesia (TA/TO, Hoteliers, DMO), yang berasal dari 14 destinasi dari berbagai provinsi.  Yaitu Jakarta (13), Jawa Barat (1), Jawa Tengah (1), Jawa Timur (3), Bali (53), Yogyakarta (2), Kalimantan Tengah (1), Kepulauan Riau (5), Nusa Tenggara Barat (4), Nusa Tenggara Timur (1), Papua Barat (1), Sulawesi Selatan (2), Sulawesi Tenggara (1), Sumatera Barat (2).

Untuk memperlancar kegiatan ini, Kemenpar telah dua kali melakukan Rapat Koordinasi dan Exhibitor Briefing di Bali. "Kami membawa delegasi yang akan aktif berpartisipasi terdiri dari 90 industri dari destinasi-destinasi unggulan di Indonesia. Mereka akan membawa paket-paket wisata yang tentunya sudah siap untuk ditawarkan kepada para buyers," kata Pitana.

Selain itu, ada dua Dinas Pariwisata Daerah, yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang yang membawa serta 7 industri pariwisata dan juga 2 peracik kopi yang akan menawarkan kopi khas Indonesia. Juga  Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Provinsi Sumatera Barat yang membawa serta dua pelaku industri pariwisata unggulanya.

Tampilan Paviliun “Wonderful Indonesia” kali ini tetap menggunakan konsep Phinisi, kapal tradisional Bugis yang sudah melalang buana. Namun, desainnya lebih atraktif dari sebelum-sebelumnya.

Di Booth itu juga akan disediakan minuman khas Indonesia, yang disebut sebagai Indonesian Exotic Drinks, Coffee Corner, minuman herbal dan rempah-rempah, Wedang Uwuh, Teh Bunga Telang, serta Bir Mataram yang dihasilkan dari pertanian organik.

Ada VIP Corner dengan tempat duduk dari sofa yang nyaman untuk tamu-tamu VIP yang hadir di Paviliun Wonderful Indonesia. Payung-payung warna-warni, wayang kulit, aneka topeng tradisional penutup wajah, menjadi hiasan khas Indonesia. Desainnya banyak sentuhan tradisional, dengan unsur budaya local sebagai ornament, agar menjadi pembeda dengan yang lain.

JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya tak mau melewatkan ITB Asia 2016 Singapore agar tampil all out. Terlebih, negeri pulau di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News