BP Migas Sanggupi Lifting 965 Ribu Barel Per Hari

JAKARTA -- Tawar menawar lifting minyak, terus berlanjut antara pemerintah melalui BP Migas dengan Komisi VII DPR RI. Sebelumnya, BP Migas hanya mampu menyanggupi lifting minyak pada APBN-P 2010 hanya sekitar 917 ribu barel per hari. Setelah beberapa kali rapat kerja mendapatkan desakan, BP Migas akhirnya menyanggupi lifting minyak sekitar 965 ribu barel per hari. Angka ini sesuai dengan keinginan pemerintah sebelumnya.            

Hanya saja, kembalinya lifting minyak ke angka 965 ribu barel per hari ini, awalnya sempat mendapat sorotan dari beberapa anggota dewan. Seperti yang dikatakan oleh anggota komisi VII DPR RI, Syarif Bastaman. ’’Kemarin kita berdebat panjang hanya sampai pada angka 955 ribu  barel. Sekarang kita ditawarkan angka lagi ke 965 ribu barel per hari. Tidak masalah berapapun, tapi angka yang diajukan haruslah angka dan data yang realistis. Jangan sampai angka ini adalah angka politis,’’ kata Syarif.

Atas permintaan seluruh anggota dewan, akhirnya Dirjen Migas, Evita Legowo menerangkan asal optimisme 965 ribu barel ini didapatkan. Diakui Evita, bahwa berubahnya kesanggupan lifting dari 955 ribu barel menjadi 965 ribu barel per hari ini, setelah dilakukan berbagai bahasan dengan pemerintah dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S).

‘’Kami tidak hanya sekedar menyampaikan angka, tapi sudah konsultasi dengan K3S. Perubahan itu karena kami masih melihat ada beberapa peluang. Memang awalnya ada ketakutan, karena isu lingkungan hidup dan cost recovery. Tapi ini sudah tidak ada kendala lagi. Keputusan pemerintah 965 barel per hari ini bukan politis, tapi sudah kami lakukan serealistis mungkin,’’ tegas Evita.