BPBD Sebut Ada Penambahan Luas Lahan Terbakar di Dumai

BPBD Sebut Ada Penambahan Luas Lahan Terbakar di Dumai
Pemadaman dini karhutla. Foto: KLHK

"Didua titik baru di Jalan Dahlia dan Jalan Atan Jamaluddin Kelurahan Teluk Makmur luas lahan terbakar sekitar 10 hektar," jelasnya.

Selain fokus memadamkan api di Jalan Dahlia dan Atan Jamaluddin, tim gabungan juga melakukan pendinginan di Jalan Datuk Manan Kelurahan Teluk Makmur dan di Jalan Parit Saru Kelurahan Bangsal Aceh. "Titik rawan juga terus jadi pengawasan kami agar tidak ada titik baru lainnya," tuturnya

Pantauan lapangan, udara sudah tidak sehat, selain berbau tak sedap, udara juga membawa partikel halus sisa-sisa Karhutla yang terlihat jelas jatuh di permukaan kaca. Partikel halus dari hasil pembakaran lahan sangat berbahaya bagi pernapasan dan salah satu penyebab ISPA.

"Kalau kualitas udara sangat tidak sehat, berada di level mereka, namun saya tidak ingat berapa PSI nya," ujar Kepala Dinas LHK Kota Dumai, Satria Wibowo.

Dia mengatakan kalau udara tidak sehat terjadi sejak, Senin (8/4) sore hingga Selasa (9/4) pagi , namun menjelang siang udara kembali normal. "Siang sudah kembali membaik," tutupnya.(hsb)


Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di beberapa titik di Kota Dumai, Riau. Bahkan dengan cepat meluas. BPBD Kota Dumai mencatat ada penambahan luas lahan baru sekitar 10 hektar yang terbakar.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News