BPDPKS Bergerak Jaga Stabilisasi Harga CPO untuk Kesejahteraan Petani

Hal ini diharapkan bisa mendukung penerapan GAP di perkebunan rakyat.
"Terkait pengembangan SDM, dilakukan peningkatan kompetensi dan keterampilan SDM melalui pendidikan dan pelatihan. Per Juni 2024, terealisasi pelatihan untuk 17.923 orang per pekebun," beber Kabul.
Terkait sawit berkelanjutan, Indonesia memiliki sistem sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan, yaitu ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) di samping sertifikasi internasional RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil).
Keduanya berjalan dan meningkat setiap tahun, baik secara volume minyaknya maupun luas areal perkebunan.
Luas lahan perkebunan kelapa sawit yang tersertifikasi ISPO mencapai 5,84 juta hektare.
"Angka ini setara dengan implementasi ISPO sebesar 35,67 persen dari total tutupan sawit sebesar 16,38 juta hektare, serta ada sebanyak 1.077 pelaku usaha perkebunan kelapa sawit yang memperoleh sertifikasi ISPO," pungkas Kabul. (mcr10/jpnn)
BPDPKS mengupayakan stabilisasi harga CPO untuk kesejahteraan petani melalui sejumlah aksi strategis
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling Dibakar, Pelaku Langsung Ditangkap
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Curi Ratusan Buah Kelapa Sawit, Pria Pengangguran Ini Ditangkap, 2 Pelaku Masih Diburu
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare