BPK Disarankan Segera Minta Maaf ke Ahok

BPK Disarankan Segera Minta Maaf ke Ahok
Ketua BPK Harry Azhar Azis

jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus mengimbau Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) minta maaf dan memulihkan nama baik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pasalnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menemukan perbuatan melawan hukum terkait pembebasan lahan RS Sumber Waras.

“Ini pukulan berat dan mencoreng nama sebuah lembaga negara yang ternyata hasil auditnya bermasalah. BPK telah merusak nama baik Ahok dan karena itu lembaga tinggi negara itu saya imbau segera meminta maaf dan memulihkan nama baik Ahok," kata Petrus, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/6).

Dengan tidak menemukan perbuatan melawan hukum dan kerugian negara, lanjut Petrus, maka KPK tidak akan meningkatkan pemeriksaan kasus dugaan korupsi yang dimaksud ke tingkat penyidikan. Ini berarti langkah KPK selanjutnya adalah menghentikan penyelidikan.

Yang menarik, imbuh pengacara Peradi itu, pengumuman hasil pemeriksaan penyelidikan KPK yang isinya di luar kehendak dan harapan mayoritas politikus di DPR itu, disampaikan oleh pimpinan KPK di hadapan Komisi III DPR RI dengan penuh keyakinan, argumentatif, dan percaya diri.

"Kita patut mengapresiasi kesimpulan KPK ini, karena selain telah membuktikan bahwa institusinya tidak goyah terhadap tekanan politik dan psikologis, juga mematahkan anggapan berbagai pihak yang sudah menjurus ke arah fitnah terhadap Presiden Jokowi, KPK dan terutama Gubernur DKI Jakarta," katanya. (fas/jpnn)


JAKARTA - Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus mengimbau Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) minta maaf dan memulihkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News