BPK Soroti Soal Penyaluran Bansos yang Banyak Masalah
Jumat, 29 Mei 2020 – 20:20 WIB

Achsanul Qosasi. Foto: dokumen JPNN.Com
"Proram bagus, rakyat merasakan. sistem yang digunakan Jokowi melalui Himbara sudah bagus, tetapi datanya belum update," ujar Achsanul.
Karena itu, Achsanul berpesan sebaiknya negara membenahi DTKS apakah diserahkan ke bupati atau dikontrol oleh Pusdatin Kemenmes.
"Pusdatin itu dikasih dana oleh negara unguk meng-update data ini," katanya seraya meminta timwas mempertajam persoalan ini.
Dia menegaskan bahwa banyak kepala daerah yang kurang mengindahkan instruksi menteri, karena dinas sosial di bawah bupati dan tidak struktural daerah. "Ini masukan buat parlemen agar Kemensos diberikan daya tekan sampai ke bawah," ujar dia. (boy/jpnn)
Di era Presiden Jokowi, pembagian bansos lewat Himbara sebenarnya sudah bagus, tetapi...
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- IAW Dorong BPK Audit Investigatif Penggabungan Mahram Haji di Jabar, Ini Masalahnya
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang