BPK Usut Laporan Keuangan KPK 2016
jpnn.com - jpnn.com -Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendatangi markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/1). Kedatangan anak buah Harry Azhar Aziz itu untuk memulai tahapan pemeriksaan laporan keuangan komisi yang dipimpin Agus Rahardjo Cs.
"Kedatangan itu untuk memulai memeriksa laporan keuangan KPK tahun 2016," kata Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di kantornya, Jumat (20/1).
Anggota BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, pemeriksaan ini merupakan mandat Undang-undang untuk entitas yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Dia menambahkan, meskipun dari volume keuangan negara tidak besar, BPK tetap menganggap KPK strategis. Karenanya KPK dijadikan percontohan untuk laporan keuangan entitas. "KPK ini entitas. Walaupun dari volume keuangan negara itu tidak besar, namun selama ini kami anggap strategis. Jadi kami istilahkan leading by sample," kata Agung di kantor KPK, Jumat (20/1).
Agung mengatakan, BPK belum bisa menyimpulkan apakah ada kejanggalan atau tidak dari keuangan KPK. Menurut dia, pemeriksaan baru akan dimulai 30 Mei 2017 dan berakhir 27 April 2017. "Akan kami lakukan pemeriksaan, semoga tidak ada yang janggal," tegasnya. (boy/jpnn)
Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendatangi markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/1). Kedatangan anak buah Harry Azhar Aziz itu
Redaktur & Reporter : Boy
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen