Emirsyah Satar Dilarang Bepergian ke Mancanegara

jpnn.com - jpnn.com - Tersangka suap pembelian mesin pesawat Rolls-Royce, mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar dicegah bepergian ke luar negeri.
Satar dicegah bepergian ke mancanegara selama enam bulan ke dapan.
"Sudah dilakukan pencegahan," tegas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Thony Saut Situmorang saat dihubungi jpnn.com, Jumat (20/1).
Saat ditanya di mana posisi Emirsyah saat ini, Saut mengaku belum mengetahuinya.
Termasuk apakah masih berada di Indonesia atau sudah ke luar negeri. "Kami belum tahu di mana yang bersangkuan berada," kata Saut.
Mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN), itu mengatakan jika memang saat ini Satar tengah berada di luar negeri, sebaiknya segera pulang ke Indonesia.
"Biar prosesnya cepat kalau dipanggil penyidik," tegas Saut.
Kepala Bagian Humas dan Umum Dirjen Imigrasi pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Agung Sampurno, Jumat (20/1) membenarkan pihaknya sudah mencegah Emirsyah bepergian ke luar negeri.
Tersangka suap pembelian mesin pesawat Rolls-Royce, mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar dicegah bepergian ke luar negeri.
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance