BPS Jamin Data Bebas Rekayasa
Sabtu, 13 November 2010 – 12:42 WIB
TIDAK pernah ada di benak Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan untuk merekayasa data. Bukan apa-apa. Beban yang dipikul teramat berat jika dia berusaha mengakali data. Lagipula, kata Rusman lagi, lembaga yang dipimpinnya punya kode etik statistik dengan standar internasional. "Ini seperti kode etik jurnalistik di dunia wartawan," katanya.
"Saya mesti berhadapan dengan masyarakat, pemerintah, analis, pengamat dan lainnya. Yang terberat adalah saya harus mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan," katanya saat pembukaan workshop wartawan bertajuk Membawa Statistik Lebih Dekat ke Masyarakat di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Jumat (12/11).
Baca Juga:
Tak hanya itu. Orang yang bisa merekayasa data di BPS berarti dapat berkoordinasi dengan 15 ribu karyawan tetap BPS se-Indonesia. Jumlah karyawan tersebut belum ditambah karyawan kontrak dan outsourcing. Nah, Rusman merasa tidak mampu melakukan kebohongan yang melibatkan banyak orang.
Baca Juga:
TIDAK pernah ada di benak Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan untuk merekayasa data. Bukan apa-apa. Beban yang dipikul teramat berat
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Maut di Jalan Riau, 2 Orang Tewas Ditempat
- Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Sebut Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
- Korban Tenggelam di Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- May Day, Prabowo Mengajak Buruh Berjuang Bersama Mewujudkan Indonesia Emas
- Ketua DPRD Semprot Dinkes DKI, Sebut Pelayanan RS Lamban
- OPM Bakar Gedung SDN Inpres Pogapa di Intan Jaya Papua Tengah