BPS Sebut Ekspor Kepri Paling Tinggi Masih ke Singapura

BPS Sebut Ekspor Kepri Paling Tinggi Masih ke Singapura
Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepri. Foto Ilustrasi: dokumen JPNN

Negara tujuan ekspor kedua terbesar pada Juli adalah Malaysia mencapai 65,27 juta atau naik 115,55 persen dari bulan sebelumnya. Tetapi secara kumulatif Januari-Juli, nilai ekspor terbanyak kedua adalah ke Tiongkok dengan nilai 392,32 juta dolar Amerika.

Negara tujuan ekspor terbesar ketiga sampai dengan kesepuluh Kepri berturut-turut adalah Malaysia, Amerika Serikat, India, Rusia, Spanyol, Prancis, Jepang, Meksiko.

"Kesepuluh negara tujuan ekspor Kepulauan Riau tersebut mempunyai peran sebesar 82,06 persen terhadap total ekspor Kepulauan Riau Januari-Juli 2017," katanya.

Sebagian besar barang ekspor tersebut dikirim melalui pelabuhan-pelabuhan di Batam. Terbesar melalui Pelabuhan Batuampar nilainya 1.903,38 juta dolar.

Kemudian dari Pelabuhan Sekupang 1.165,37 juta dolar, Pelabuhan Kabil sebesar 1.132,63 juta dolar. Kemudian dari pelabuhan Tarempa 995,31 juta dan pelabuhan Tanjungbalai Karimun 832,37 juta dolar Amerika.

Wakil Ketua Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Tjaw Hoeing menyambut baik peningkatan ekspor tersebut. Ini menandakan bahwa industri di Batam dan Kepri pada umumnya sudah mulai tumbuh.

"Kita berharap ini justru akan terus tumbuh. Memang dari migas tinggi. Kalau dari elektronik mudah-mudahan terus naik," katanya.

Menurutnya, di bulan-bulan mendatang, nilai ekspor non migas seperti industri elektronik dan manufaktur akan meningkat. Ini bisa dilihat dari mulai banyaknya perusahaan yang sudah mulai melakukan perekrutan.

Di tengah kelesuan ekonomi yang melanda, nilai ekspor Kepulauan Riau selama Juli 2017 mencapai 1.002, 19 juta dolar Amerika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News