Brazil v Pantai Gading: Lebih Berat

Brazil v Pantai Gading: Lebih Berat
SULIT - Para pemain Pantai Gading saat menyulitkan Portugal, termasuk dengan mengeroyok Cristiano Ronaldo (tengah), dalam pertandingan 15 Juni lalu. Foto: Jamie McDonald/Getty Images/FIFA.com.
Itu diperparah dengan Kaka yang belum juga mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya. Saat melawan Korut, playmaker berusia 29 tahun itu bahkan harus ditarik keluar di menit ke-78, lantaran cedera pahanya kambuh.

Untuk menutupi kekurangan ini, Dunga berusaha memaksimalkan skuad yang dimilikinya. Selama latihan, dia sering bereksperimen dengan komposisi pemain. Kadang dia menempatkan bek sayap Daniel Alves di sektor tengah, juga memainkan Robinho sebagai playmaker alih-alih sebagai striker murni. Namun, untuk melawan Pantai Gading, tampaknya dia akan memakai skema yang biasa.

"Kuncinya adalah sabar. Skema apapun yang dipakai nanti, kami harus menghadapi permainan Pantai Gading dengan sabar," ungkap Robinho. "Kami harus menjaga passing-passing pendek sampai menemukan ruang untuk membuka peluang gol. Akan lebih mudah jika kami mencetak gol di 15 menit pertama. Dengan begitu, permainan akan lebih terbuka," papar eks bintang Manchester City itu.

Satu hal yang patut diwaspadai Brazil, Pantai Gading belum merebut satu kemenangan pun. Dalam laga ini tentunya mereka akan all out demi membuka peluang ke 16 besar. Apalagi, ada kemungkinan mereka bakal diperkuat bintang utama sekaligus kaptennya, Didier Drogba. Striker Chelsea itu bermain selama setengah jam ketika melawan Portugal (15/6) dan mengaku cukup fit untuk tampil sejak awal.

JOHANNESBURG - Brazil punya peluang mengunci tiket ke 16 besar, di matchday kedua dini hari nanti. Namun, itu bukan tugas mudah. Di laga pertama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News