BRI Dukung Agenda Prioritas G20 lewat Holding Ultra Mikro

BRI Dukung Agenda Prioritas G20 lewat Holding Ultra Mikro
BRI mendukung keseriusan Indonesia dalam memulihkan sektor usaha Ultra Mikro dan UMKM. Foto: Humas BRI

“Adanya holding ultra mikro ini merupakan holding pembiayaan yang ditujukan untuk memberikan UMKM lebih terintegrasi dan koordinasi, sehingga diharapkan didapatkan pembiayaan biaya yang lebih murah dengan jangkauan yang lebih luas, masyarakat semakin mudah mengajukan pinjaman dan terdapatnya pendampingan,” tegas Yulius.

Yulius pun mendorong pelaku usaha untuk beralih ke sektor formal agar akses pembiayaan lebih mudah didapat.

Upaya ini, kata Yulius, dapat ditempuh dengan mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) agar legalitas bisnis tercatat oleh pemerintah.

Adapun saat ini jumlah NIB sudah mencapai mencapai lebih dari 17 juta usaha mikro.

"Nah, ini kita harapkan makin bertambah, kenapa begitu? Dengan pindahnya ke formal, maka mereka akan lebih mudah untuk dapat mengakses perbankan, dan tentunya formal dan informal kita butuh dari holding company untuk melakukan pembinaan dan lainnya,” jelas Yulius.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyatakan dengan mengantarkan pelaku usaha ultra mikro ‘naik kelas’, ekonomi Indonesia dapat terakselerasi dengan optimal. Hal ini sejalan dengan potensi sektor ultra mikro tersebut dalam lanskap UMKM di Indonesia.

“Kami sering mendengar angka 64 juta unit usaha, kita juga sering mendengar 98 persen di antaranya adalah pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Saya mencoba untuk memetakan seberapa besar sesungguhnya ultra mikro, ternyata dari 98 persen itu 81,8 persen adalah ultra mikro,” ujar Supari.

Maka dari itu, upaya BRI bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian di Holding Ultra Mikro dapat memperluas jangkauan untuk melayani lebih banyak nasabah. Target ini juga tertuang dalam Visi BRI untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion pada 2025.

BRI mendukung keseriusan Indonesia dalam memulihkan sektor usaha Ultra Mikro dan UMKM dan upaya inklusi keuangan dalam agenda prioritas G20.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News