Brian Leung

Oleh Dahlan Iskan

Brian Leung
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Kedua, ada hari penting 1 Juli. Peringatan dikembalikannya Hong Kong ke Tiongkok. Setelah 100 tahun disewa Inggris.

Menjelang 1 Juli lalu demo meningkat lagi. Fokusnya pindah: ke lokasi acara peringatan 22 tahun pengembalian Hong Kong itu.

Target mereka: gagalkan acara itu. Turunkan bendera Tiongkok.

Ini serius.

Daripada meledak pemerintah mengerem diri: peringatannya kecil-kecilan saja. Kalau perlu dilakukan di dalam ruangan. Yang hadir terbatas. Bisa menyaksikan penaikan bendera lewat kamera TV.

Akhirnya itulah yang berlangsung. Pertama kali dalam sejarah. Peringatan itu dilakukan sangat sederhana. Di dalam gedung pula. Kebetulan pagi itu Hong Kong hujan deras.

Dua hal itulah yang mengecewakan pedemo. Tiga orang frustrasi. Bunuh diri.

G20 tidak membahasnya sama sekali. Peringatan 1 Juli pun tidak ada yang bisa digagalkan.

Ia adalah tokoh utama demo terbesar di Hong Kong barusan. Juga yang naik ke meja pimpinan DPR tanggal 1 Juli lalu. Saat demonstran berhasil ia ajak menduduki DPR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News