Brigadir Faisal Tewas Ditikam Gembong Narkoba di Aceh Utara

Brigadir Faisal Tewas Ditikam Gembong Narkoba di Aceh Utara
Brigadir Faisal tewas secara mengenaskan setelah ditikam komplotan pengedar narkoba bersenjata api. Foto: rakyataceh/jpg

Sebelumnya beredar kabar, dua personel Mapolres Aceh Utara, terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata api.

Informasi yang diterima Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), awalnya dua personel polisi itu Brigadir Faisal dan Bripka Irwansyah, mendapatkan laporan ada kelompok bersenjata bersandar dengan kapal nelayan di Pantai Bantayan, Seunuddon, Aceh Utara.

Kemudian, mereka langsung bergerak ke lokasi untuk memastikan laporan yang diterima tersebut. Namun, dalam perjalanan ke tempat yang dituju dan belum sampai ke Pantai Bantayan, dua personil polisi ini dihadang kelompok kriminal bersenjata api.

Akibatnya, baku tembak pun terjadi antara dua personil polisi dengan kelompok pria bersenjata api tersebut.

Usai kontak senjata sekitar 5 menit, dipastikan Brigadir Faisal berhasil ditangkap oleh kelompok kriminal itu. Ketika ditemukan anggota Polres Aceh Utara ini telah meninggal dunia dengan mengalami luka tusuk di bagian mata, perut dan bahu.

Diduga, dua senjata api milik Brigadir Faisal, yakni 1 senjata api jenis Revolver dan satu senjata api jenis AK-56 berhasil dibawa kabur oleh kelompok kriminal. Dilokasi kejadian, petugas juga menemukan satu senjata api jenis AK-56 bersama 19 butir peluru milik kelompok tersebut.

Kini, pelaku pembunuhan anggota Polres Aceh Utara, masih terus diburu dan melakukan penyisiran di Kecamatan Seunuddon. Sementara jasad Brigadir Faisal asal Gampong Meunasah Rambong, Beuracan, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, sudah dibawa pulang ke kampung halamannya untuk dikebumikan.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian yang dikonfirmasi Rakyat Aceh, terkait pembunuhan anggotanya, tidak bersedia memberikan informasi.

Seorang anggota Polres Aceh Utara, Brigadir Faisal tewas secara mengenaskan setelah ditikam gembong narkoba bersenjata api.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News